Tiga Alumni Al-Izzah Tembus Akademi Militer Nasional
![]() |
Tiga santri Mahad Al-Izzah Batu yang lolos masuk Akademi Militer Nasional. |
BATU - Mahad Al-Izzah Kota Batu tidak hanya totalitas dalam memberikan pendidikan Agama Islam, tetapi juga serius membekali para santri dengan ilmu umum dan mengajarkan tentang nilai-nilai kebangsaan yang mampu menumbuhkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu bukti dari didikan yang bernilai kebangsaan itu adalah lolosnya dua santri Mahad Al Izzah dalam seleksi super ketat Akademi Militer Nasional.
Keduanya adalah Maullana Enggar Jofiansyah yang resmi diterima di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Senarai Najmi Radja Adi yang diterima di Akademi Angkatan Darat (AAD). Maullana adalah putra asli Bogor, Jawa Barat merupakan putra dari Jonedi dan Nyayu Fitryah yang lulus tahun ini (2025). Enggar membuktikan bahwa santri bisa terbang tinggi hingga ke angkasa untuk membela negara. Dikenal sebagai pribadi tangguh, disiplin dan inspiratif, ia kini resmi bergabung dalam barisan penjaga langit Merah Putih di Akademi Angkatan Udara.
Sedangkan yang ketiga adalah Senarai Najmi Radja Adi, santri lulusan 2024 asal Sumenep, Madura ini sukses membuktikan bahwa dari ujung timur pulau Jawa juga bisa menembus Akademi Angkatan Darat. Putra dari Bapak Adi Surya Rachman dan Ibu Nurul Hidayah Khairany resmi diterima di Akademi Angkatan Darat. Lolosnya 2 santri masuk Akademi Militer Nasional ini membuktikan bahwa pendidikan di Mahad Al Izzah juga menekankan nilai-nilai kebangsaan yang bermuara kepada kecintaan terhadap NKRI.
Menurut Kepala Sekolah SMA Al Izzah, Ustadz Adnan Yakub, ini adalah bukti nyata bahwa pesantren modern bukan hanya mencetak ulama, tetapi juga mencetak pemimpin, prajurit, dan pejuang masa depan bangsa. “Dari pesantren, kami kirim santri terbaik untuk menjaga langit dan bumi Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu dia mengimbau kepada para calon wali santri untuk tidak ragu memasukkan anaknya ke Mahad Al-Izzah Kota Batu. Karena di pesantren bukan penghalang seseorang untuk menggapai cita-citanya paling tinggi sekalipun. “Apalagi dari Mahad Al-Izzah, terbukti bisa menjadi perwira TNI, penjaga kedaulatan bangsa, hingga pejuang yang qur’ani; cerdas, dan gagah berani,” ungkapnya.
Selain itu untuk memperingati HUT Ke 80 RI Mahad Al Izzah juga menjadi tempat penggemblengan tim paskibraka Kota Batu. Selama beberapa hari mereka dilatih dan ditempa mentalnya di Mahad Al Izzah. Tak ketinggalan, untuk memeriahkan HUT RI Al Izzah juga menggelar berbagai kegiatan yang bernuansa nasionalisme. (lid)
Posting Komentar