Meski Populer dan Lengkap, Kenapa Warung Madura joyosuko menurun?
Kepopuleran warung madura kian hari makin menurun, salah satunya warung madura yang berada di joyosuko timur.
Sapri (23) seorang penjaga warung madura di joyosuko, membongkar tentang toko yang dijaga nya, modal awal hingga kesulitan membuka toko madura.
“Untuk modal awal ini sekitar 35 juta mba, belum biaya sewa, dan membayar saya sebagai karyawan, biasanya per-hari dapet 500 ribu ,kalau rame 1 juta, itupun ngga tentu, kadang kurang” – ujar Sapri penjaga warung madura 24 jam.
Sapri buka bukaan bahwa dia ,istrinya, dan pemilik toko masing masing mengambil 10% dari penghasilan perbulan, lalu sisanya diputar lagi untuk membeli modal. Sapri merasa penghasilan yang ia dapatkan tidak sebanding dengan kerja nya yang harus menahan kantuk untuk melayani pelanggan, persaingan yang ada dimana- mana, lokasi yang kurang strategis, toko online, hingga supermarket besar menyebabkan toko madura Sapri susah mencapai target per-hari nya. (Rafa)

Posting Komentar