Pukis Abadi, Jajanan Tradisional dengan Omzet Jutaan

Table of Contents

Penjual pukis di belakang UIN Malang.

Tak disangka. Pukis, jajanan tradisional bisa capai omzet jutaan dalam sehari. Pukis Abadi, kedai pukis asal kebumen telah memiliki 35 cabang di malang. Jajanan khas asal jawa tengah ini, menjadi kuliner favorit masyarakat Kota Malang.

Dengan harga Rp10 ribu per bungkus berisi delapan potong, Pukis Abadi mampu meraup pendapatan rata-rata Rp600 ribu hingga jutaan rupiah setiap harinya. 

Angka tersebut menjadikan bisnis jajanan sederhana ini salah satu usaha kuliner rakyat marak di temui di kota malang.

Salah satu cabangnya berada di area Gebang belakang UIN Malang, kedai ini sudh di datangi oleh pembeli silih berganti mulai pukul 05.00 hingga pukul 15.00 sore hari.

Tak hanya di Malang, Pukis Abadi juga telah melebarkan sayapnya ke sejumlah kota besar lain, seperti Semarang, Kebumen, Purwokerto, dan Cibitung.

Bahkan di sebuah desa hampir seluruh masyarakat nya penjual pukis.

“Di desa saya, mayoritas penjual pukis yang sudh nyebar ke banyak tempat” ujar Febri penjual Pukis abadi berusia 25 tahun asal Kebumen

Kesuksesan Pukis Abadi menunjukkan bahwa kelezatan sederhana, harga terjangkau, dan konsistensi rasa mampu menjadikan jajanan tradisional bertahan sekaligus berkembang pesat di era modern.